Selasa, 06 Mei 2008

Ketika Kejujuran Tergadaikan Oleh Uang

Siapa yang tak kenal dengan uang ( money) pada zaman sekarang , tentunya kalau kita tak mempunyai uang seakan-akan kita akan tersingkir dari dunia ini,Berbeda pada zaman dulu ketika uang tak mempunyai nilai bagi si empunya,saat transaksi jual beli hanya dengan menggunakan system barter.Tapi pada saat uang diterbitkan , segala sesuatu hal bisa diperoleh dengan menggunakan nilai mata uang tersebut.uang menjadi sentral dari segalanya.Orang-orang rela berjuang hidup dan mati demi uang.
Di era sekarang semua orang berlomba mengejar-ngejar (uang) sebagai aset kekayaan.Dengan harta kekayaannya tersebut mereka bisa memperoleh apa yang mereka butuhkan sekarang dan juga yang akan datang.
Kita tak dapat mengelak mana kala semuanya bisa dibeli dengan uang. Bahkan masalah keyakinan (agama) pun orang dengan mudahnya berubah keyakinan hanya karena uang. Alangkah parahnya lagi prilaku (sifat kejujuran ) dapat terbeli dengan uang.kita garis bawahi dari sifat kejujuran tersebut didalam kalangan birokrat kita sendiri. Manakala ketika seorang pejabat yang jujur akan berubah menjadi berbohong hanya karena uang.Begitu dahsyatnya kekuatan yang ditimbulkan oleh uang tersebut.
Dari contoh diatas tersebut dapat kita elaborasi lebih jauh mengenai pertentangan antara kekuatan uang versus Kejujuran. Begitu terkalahkan seketika sebuah kejujuran(Honesty) yang ada pada dalam diri manusia.Mungkin kalau kita renungkan semuanya kembali pada titik yang dinamakan dengan nafsu ( desire).Orang tidak dapat melakukan sebuah kejujuran (Honesty) dikarenakan Nafsu yang begitu besar.selain itu ada faktor – faktor lain yang dapat mengalahkan yaitu adanya faktor eksternal yang begitu berpengaruh dalam diri manusia misalnya saja Lingkungan.Dalam konteks tersebut Lingkungan dapat menimbulkan suatu tekanan-tekanan yang begitu berperan dalam hal kejujuran.
Alhasil ketika dalam diri (manusia ) terjadi berbenturan antara kejujuran versus uang .tentunya dua dari sepuluh orang akan memilih kejujuran.sedangkan yang lainnya akan memilih uang.Betapa lemahnya dalam diri kita sifat jujur tersebut .Tidak mengherankan lagi kalau kita lihat kasus suap ataupun sejenisnya banyak terjadi di negri ini.Penyimpangan terjadi disana-sini dikarenakan oleh kekuatan suatu benda yang bernama uang. Tapi kita berikan suatu kehormatan kepada para pemimpin,pejabat dari negri ini yang telah benar-benar mengalahkan kekuatan Uang(Money strength) dan memberikan suatu tempat bagi Kejujuran( Honesty) yang sekarang ini kita harapkan.Pernahkah terpikirkan dalam diri kita kalau uang bukan segalanya dikehidupan negri ini dan justrusebaliknya kejujuranlah yang berada diatas Negri ini.

Tidak ada komentar: