Aruhan orang banjar

Masyarakat banjar atau sering di sebut dengan urang banjar mempunyai berbagai macam tradisi dalam melaksanakan acara selamatan ( aruhan ) .acara tersebut dillakukan di karenakan memperoleh rezeki yang lebih atau ucapan syukur . Dalam setiap Aruhan tersebut sering diadakan terlebih dahulu acara yang di sebut bemumula . yang di mulai dengan memasak masakan yang akan di hidangkan .kegiatan bemumula tersebut dilakukan menjelang satu hari sebelum acara selamatan tersebut di lakukan.

Dalam tradisi mengundang para tamu di sebut dengan Basaruan. Biasanya tamu yang di undangan mulai dari tetangga sampai dengan kampong atau desa sebelah..

Acara biasanya dimulai dengan membaca surah yasin yang dipimpin oleh para tokoh adat atau orang alim . biasanya dalam membaca surah yasin tersebut para tamu diharapkan mengikuti bacaan yang dilantunkan dengan suara nyaring . setelah membaca surah yasin biasa juga membaca shalawat kepada nabi. Dan acara di tutup dengan membaca doa.

Selain acara selamatan ,tradisi seperti bamumula,besaruan dalam aruhan bisa juga di lakukan pada acara pernikahan atau dalam bahasa banjar disebut dengan pengantenan.

Ada satu hal yang membedakan antara acara selamatan dengan acara pernikahan .dalam acara bemumula biasanya masyarakat begitu antusias dalam mengerjakan atau membantu atau dalam istilah banjar yaitu menggani I sedangkan pada acara selamatan biasanya yang membantu hanya keluarga terdekat saja atau tetangga.

Dan melihat dari banyaknya tamu yang datang dalam acara tersebut .acara pernikahan biasanya lebih banyak hadir di banding dengan acara selamatan . tetapi tergantung tuan rumah yang mengadakan acara tersebut.

Kalau diliat dari banyaknya undangan yang hadir .Aruh yang paling besar atau dalam bahasa banjar disebut dengan aruh ganal .Acara pernikahan (pengantenan) yang paling istemewa.