Minggu, 06 April 2008

Polemik Globalisasi

Istilah Globalisasi sekarang mungkin tidak asing lagi bagi dunia modern, di era ini pengaruh Globalisasi mungkin sudah tak terelakkan lagi, Globalisasi merasuk ke berbagai dimensi diantaranya Dimensi social,dimensi budaya,dimensi ekonomi dsb.
Ada beberapa faktor –faktor yang mendukung Globalisasi tersebut diantaranya Jaringan Internet yang menyebar begitu cepat yang merupakan jaringan yang bebas, yang tidak terikat pada kekuasaan .selain itu juga media informasi global seperti surat kabar dan media elektronik lainnya yang mendukung Globalisasi. Dalam hal ini kita sedikit berbicara mengenai bagaimana islam memperbincangkan makna globalisasi tersebut.baik dari sudut budaya,politik dan juga social.
Dalam segi kebudayaan sedikit saya kutip mengenai penjelasan globalisasi kebudayaan dalam buku yang ditulis oleh jam’iah Al-Islah Al-Ijtima’i dalam judul aslinya Al-‘Aulamah fi Mizan Al-Islam yang dalam versi Indonesianya Globalisasi Dalam Timbangan Islam . menjelaskan mengenai Globalisasi Kebudayaan adalah Globalisasi yang berbahaya, sebab globalisasi kebudayaan mempengaruhi secara langsung pembentuk pola pikir dan prilaku manusia dengan berbagai macam sarana dan prasarana.Untuk itu , mayoritas pendidik dan pemikir merasa khawatir akan implikasi globalisasi kebudayaan terhadap pembentukan kebudayaan suatu bangsa. Dalam Segi politik cara lain yang ditempuh Barat ( Amerika ) untuk merealisasikan Globalisasi politik adalah dengan membuat ketergantungan ekonomi Negara-negara lain kepada baratDan juga dari segi globalisasi socialmengenai penerapan nilai-nilai social barat terhadap negara-negara berkembang dan dunia ketiga.
Terlepas dari hal tersebut kita dapat melihat bagaimana sikap islam terhadap globalisasi tersebut.Ada beberapa pendapat mengenai sikap umat islam dalam menghadapi era Globalisasi tersebut yaitu Pada golongan A mungkin berpandangan bahwa globalisasi harus diterima secara mutlak,selain itu pada golongan B mungkin berpandangan kalau globalisasi tersebut harus ditolak secara mentah-mentah,sedangkan pada golongan yang C yang berpandangan moderat berpandangan bahwa bagaimana pun globalisasi merupakan realitas actual yang telah menembus seluruh sendi kehidupan berbagai bangsa dimuka bumi.Menurut mereka melepaskan diri dari gloalisasi adalah hal yang impossible-miimal utuk sekarang oleh sebab itu berpandangan realistis saja ambil yang positifnya an buang yang negatifnya.
Mungkin dari sini dapat kita simpulkan bahwa globalisasi mengandung suatu dilemma bagi siapa pun .Namun kita tidak bisa lari dari kejaran globalisasi . baik yang menolak atau pun yang menerima semuanya mempunyai sisi negatif da juga positif bagi masing-masing pihak.

Tidak ada komentar: