Selasa, 17 Juni 2008

Jendela Pagi

Ia bukan untuk datang dan pergi

Tapi sebagai hari yang dinanti

Tidak seperti hari-hari sebelumnya

Yang datang dengan kesia-siaan

Ia bukan untuk disenangi atau ditakuti

Tapi sebagai harapan

Buat hari ini

Ia bukan matahari

Bukan juga embun-embun pagi

Akan tetapi ia adalah diri kita sendiri

Disaat kita membukakan mata

Untuk senyum

Buat…

Menghadapi hari-hari nanti.

Tidak ada komentar: