Sejenak melepas kerinduan akan kampung halaman.ingatan masa kecil seakan terulang kembali saat tiba dikampung halaman sendiri.Rasanya ingin sekali mengulang waktu mengingat akan indahnya bermain sambil bercanda bersama teman-teman.Senang rasanya andai waktu tak lekas berlalu.Mungkin semua hanya tinggal kenangan. Tapi semua takkan pernah terlupakan. Aku terkadang tersenyum sendiri ketika mengingat hal-hal yang lucu pada saat bermain bersama teman – teman. Tak terasa sekarang kami sudah besar.Ingin sekali mengumpulkan teman-teman waktu kecil dahulu untuk bercanda kembali bersama .Tapi apa daya semuanya hampir sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.
Tak terasa Lebaran akan segera datang, mudah-mudahan saja pada saat lebaran nanti semuanya bisa berkumpul. Tak sabar lagi rasanya menunggu lebaran yang akan datang. Rasanya pulang ke kampung halaman tanpa bertemu teman-teman serasa ada yang kurang di hati.Tapi tak apa ,mungkin kalau sahabat suatu saat pasti akan bertemu lagi.
Saat tiba dirumah langsung disambut dengan senyum kegembiraan orang tua Alangkah bersyukurnya diri dapat bertemu dengan orang tua yang masih sehat wal’afiat.Ingin rasanya berlama-lama dikampung halaman.Pikiranku langsung teringat semasa kecil sering dimarahi sama orang tua pernah juga terlintas pada saat itu ingin kabur dari rumah.Tapi kesalahan itu membuatku sadar, menjadikan diri lebih dewasa untuk berpikir. Ternyata benar apa yang diucapkan orang tuaku. Mungkin itu akan selalu jadi pelajaran bagi diriku.
Berada dikampung halaman setiap jam hampir terasa cepat berlalu, entah kenapa sekarang aku terasa betah tinggal dikampung halaman.berbeda pada masa-masa sekolah dulu pikiran selalu ingin jauh dari orang tua tapi sekarang justru aneh.Ada sesuatu rasa yang membuatku selalu ingin menghabiskan waktu bersama orang tua.Mungkin karena jarang bertemu orang tua yang selalu membuatku rindu akan orang tua. Berada dikampung halaman aku selalu menyempatkan diri untuk menyalurkan hoby lamaku yaitu memancing, Langsung saja aku mengajak kakak sepupuku untuk pergi memancing.Untung saja ia langsung setuju ketika ku ajak pergi memancing.Di daerahku sangat terkenal sekali dengan rawanya. Hampir 60 % didaerahku dipenuhi dengan rawa. Mungkin dikarena keadaan alamnya seperti itu hampir 30 % masyarakatnya hidup sebagai pencari ikan didaerah rawa selain mata pencaharian mereka sebagai petani. Meskipun udaranya sangat panas kami tetap setia memancing mungkin karena sudah menjadi kebiasaan.
Pulang kampung kali ini sangat menyenangkan sekali,entah kenapa ? Aku selalu ingin berada dikampung halamanku sendiri.Mungkin ada benarnya juga pepatah mengatakan “ Biarpun hujan emas di Negeri orang alangkah bahagianya meskipun hujan batu di halaman”. Hee..hee…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar