Lebih baik jadi pemberontak….
Daripada harus selamanya jadi budak….
Dunia ini sudah sesak…
Akan para pejuang…
Para pejuang hanya Atas nama…
Bising telingaku mendengar..
Pedih mata melihat..
Karna dunia ini hanya untuk nama. Read More......Semua orang punya mimpi,,,Dan Selamat Datang DI ImpianKu
Lebih baik jadi pemberontak….
Daripada harus selamanya jadi budak….
Dunia ini sudah sesak…
Akan para pejuang…
Para pejuang hanya Atas nama…
Bising telingaku mendengar..
Pedih mata melihat..
Karna dunia ini hanya untuk nama. Read More......Tentang mimpi
Aku dengan tenang berkata
Aku adalah orang yang percaya akan mimpi
Mimpi bukan sekedar bunga tidur
Ia akan mekar dalam kenyataan
Bila orang takut
Dengan mimpi
Aku dengan tenang akan berkata
Mimpi takkan pernah menyakitimu
Ia slalu menjadi teman
Akan masa depan
Bila orang mencibir
Tentang mimpiku
Akanku tepis dengan angan
Aku dengan tenang berkata
Kalau hari esok hanya mimpi
Dan takkan ada
Yang dapat mengejarnya
Selain dengan awal …?
Perantara mimpi
Bila orang mengatakan
Kalau Aku seorang pemimpi
Aku dengan tenang berkata
Mimpi takkan membuatku
Selalu terlelap
Akan kurajut setiap mimpi
Hingga ia menjadi wujud nyataku
By febry abrar
Manusia diciptakan berbeda-beda, Oleh karena itu setiap perbedaan menjadi sesuatu yang unik.Jika saja manusia diciptakan sama,tentu kita akan sulit membedakan antara satu dengan yang lainnya.Manusia dilahirkan dengan karakter yang berbeda-beda.Dari karakter tersebut menciptakan karakteristik.Dan kemudian karakter yang dimiliki setiap individu akan membentuk Karakterisasi( perwatakan yangbersifat khas)Dengan perwatakan yang bersifat khas alangkah beraneka ragamnya manusia,keanekaragaman tersebut hanya kita lihat dari perwatakannya saja, belum lagi bentuk fisik dsb.
Saya jadi teringat dengan semboyan Bhenika Tungal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu.Dengan memiliki semboyan tersebut betapa kuatnya negeri
Yang jelas “berbeda” terlepas dari hal tersebut saya ingin mengemukakan kalau setiap perbedaan-tersimpan sesuatu yang unik .Setiap diri seseorang memiliki suatu keunikan yang tidak dimiliki oleh yang lain.Coba anda renungkan lagi.Pasti anda memiliki suatu keunikan tersendiri dibandingkan dengan yang lain. Jadi buat apa kita meniru-niru keunikan orang lain sebab dalam diri kita sendiri tersimpan keunikan yang tidak dimiliki orang lain juga.
Lebih baik kita menjauhkan diri dari snobisme.Bentuk kepribadian sesuai dengan karakteristik yang dimiliki, Berbeda adalah sesuatu yang unik, Tak usah lagi kita merasa risih akan perbedaan. Oke…
Semua orang tentu pernah di kriktik dalam berbagai hal.Terkadang kritikan tersebut melahirkan problem baru bagi diri kita sendiri.Ternyata tidak banyak orang yang mampu lolos dari kritikan tersebut.Kritikan tersebut sering membuat kita terkubur lebih dalam bukannya membuat kita tetap exist.Dalam hal ini Bagaimana diri kita bisa menghadapi setiap kritikan tanpa menimbulkan problem baru bagi diri kita sendiri. Setiap kritik yang dilayangkan kepada kita hendaknya diartikan sebagai bumbu dalam setiap melakukan sesuatu. Dengan begitu setiap kritikan bisa kita samakan dengan suatu hidangan makanan.maka didalam hidangan makanan tentunya terdapat berbagai macam rasa.Kalau kita makan tentu terdapat rasa asin,pedas yang mengejutkan dari mulut kita.Tanpa ada rasa asin,peas,asam yang selalu mengejutkan dalam mulut kita tentu kita akan merasa cepat bosan terhadap makanan tersebut.Demikian halnya dalam setiap melakukan kegiatan tentunya mengalami hal yang sama mengejutkan ada kritik,cemooh dsb.Tanpa ada kritikan tersebut tentunya ada yang kurang dalam setiap melakukan kegiatan. Nah dengan begitu kita dengan mudahnya menghadapi setiap kritikan, tanpa menimbulkan problem bagi diri kita sendiri.sebab setiap kritikan kita ambil yang positifnya dan buang jauh-jauh setiap kritikan negatif yang akan menenggelamkan diri kita.Jadi jangan buat diri anda terkubur oleh setiap kritikan tapi jadikan kritikan tersebut sebagai pemicu semangat anda dalam setiap melakukan sesuatu
Read More......
Sejenak melepas kerinduan akan kampung halaman.ingatan masa kecil seakan terulang kembali saat tiba dikampung halaman sendiri.Rasanya ingin sekali mengulang waktu mengingat akan indahnya bermain sambil bercanda bersama teman-teman.Senang rasanya andai waktu tak lekas berlalu.Mungkin semua hanya tinggal kenangan. Tapi semua takkan pernah terlupakan. Aku terkadang tersenyum sendiri ketika mengingat hal-hal yang lucu pada saat bermain bersama teman – teman. Tak terasa sekarang kami sudah besar.Ingin sekali mengumpulkan teman-teman waktu kecil dahulu untuk bercanda kembali bersama .Tapi apa daya semuanya hampir sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.
Tak terasa Lebaran akan segera datang, mudah-mudahan saja pada saat lebaran nanti semuanya bisa berkumpul. Tak sabar lagi rasanya menunggu lebaran yang akan datang. Rasanya pulang ke kampung halaman tanpa bertemu teman-teman serasa ada yang kurang di hati.Tapi tak apa ,mungkin kalau sahabat suatu saat pasti akan bertemu lagi.
Saat tiba dirumah langsung disambut dengan senyum kegembiraan orang tua Alangkah bersyukurnya diri dapat bertemu dengan orang tua yang masih sehat wal’afiat.Ingin rasanya berlama-lama dikampung halaman.Pikiranku langsung teringat semasa kecil sering dimarahi sama orang tua pernah juga terlintas pada saat itu ingin kabur dari rumah.Tapi kesalahan itu membuatku sadar, menjadikan diri lebih dewasa untuk berpikir. Ternyata benar apa yang diucapkan orang tuaku. Mungkin itu akan selalu jadi pelajaran bagi diriku.
Berada dikampung halaman setiap jam hampir terasa cepat berlalu, entah kenapa sekarang aku terasa betah tinggal dikampung halaman.berbeda pada masa-masa sekolah dulu pikiran selalu ingin jauh dari orang tua tapi sekarang justru aneh.Ada sesuatu rasa yang membuatku selalu ingin menghabiskan waktu bersama orang tua.Mungkin karena jarang bertemu orang tua yang selalu membuatku rindu akan orang tua. Berada dikampung halaman aku selalu menyempatkan diri untuk menyalurkan hoby lamaku yaitu memancing, Langsung saja aku mengajak kakak sepupuku untuk pergi memancing.Untung saja ia langsung setuju ketika ku ajak pergi memancing.Di daerahku sangat terkenal sekali dengan rawanya. Hampir 60 % didaerahku dipenuhi dengan rawa. Mungkin dikarena keadaan alamnya seperti itu hampir 30 % masyarakatnya hidup sebagai pencari ikan didaerah rawa selain mata pencaharian mereka sebagai petani. Meskipun udaranya sangat panas kami tetap setia memancing mungkin karena sudah menjadi kebiasaan.
Pulang kampung kali ini sangat menyenangkan sekali,entah kenapa ? Aku selalu ingin berada dikampung halamanku sendiri.Mungkin ada benarnya juga pepatah mengatakan “ Biarpun hujan emas di Negeri orang alangkah bahagianya meskipun hujan batu di halaman”. Hee..hee…
Read More......Mungkin mendengar kata tersebut orang akan terpikir seperti apa panas-panas tahi ayam tersebut.Bukan bermaksud jorok kata tersebut melainkan makna di balik kata “ Panas-panas Tahi ayam” tersebut yang mengandung arti seseorang dalam pekerjaan (Melakukan sesuatu) tidak sampai selesai kemudian di artikan pekerjaan tersebut panas-panas tahi ayam.he..he.
Jadi barang siapa yang melakukan sesuatu hanya setengah-setengah sama saja hal tersebut dengan panas-panas tahi ayam.
Sedikit meramaikan wacana dalam blog jelek ini. Ada kata-kata seperti ini yang berbunyi : “orang yang berpikir tidak akan mengatakan semua apa yang ia pikirkan,dan orang yang berbicara tidak akan melakukan ( mengerjakan) semua seperti apa yang ia bicarakan”. Kata-kata bijak diatas tergantung anda-anda yang menafsirkan . Mana yang hebat orang yang banyak berpikir atau orang yang banyak bicara ? Mungkin ada yang berpendapat kalau berbicara merupakan wujud nyata dari hasil buah pikir seseorang.Berbicara merupakan hasil dari kerja otak.Seperti kata orang bijak “ berpikirlah kamu dahulu sebelum kamu berbicara”. Dari kata-kata tersebut mengandung makna jangan mengandalkan besarnya mulut akan tetapi kita haruslah mengandalkan otak.Alhasil orang yang berpikir akan menggunakan otak sedangkan orang yang berbicara ada yang menggunakan otak ada juga yang tidak menggunakan otak ( ngawur).Kalau dalam pepatah tong kosong nyaring bunyinya. Orang yang banyak bicara belum tentu banyak ilmunya.
Jadi kalau kita menemukan orang yang banyak berbicara belum tentu ia berbuat seperti yang ia bicarakan.sedangkan kalau ketemu orang yang berpikir tentu lebih dahulu ia memikirkan sebelum ia berbuat. Tetapi orang yang berpikir ada juga yang hanya sebatas berpikir dan tidak berbuat apa – apa . Nah kalau jenis ini kita tidak akan membahas.Cukup sampai disini pembahasannya.hee..hee.. tergantung penafsiran anda masing-masing.
Seperti Awan
Bila hatimu risau
Damaikan hatimu
Dengan ketenangan
Seperti awan
Bila dirimu sepi
Ramaikan
Akan uniknya
Seperti awan
Bila kamu marah
Sadarkan amarahmu
Dan lenyapkan
Seperti awan
Bila semua benci
Maka Maafkan …
Karena aku ingin
Seperti awan.
|