Senin, 11 Agustus 2008

Tak kenal maka Tak Sayang


Dalam dunia kampuz sering terjadi interaksi antara dosen dengan mahasiswa atau mahasiswa dengan dosen.Dan pastinya hal tersebut menjadi sesuatu yang wajib guna terjalinnya interaksi sosial yang harmonis dalam dunia pendidikan khususnya diperguruan tinggi. Dalam persfektif dunia pendidikan tentunya hal tersebut tentu takkan menimbulkan kesenjangan antara dosen dengan mahasiswa ataupun sebaliknya.

Melihat fenomena yang terjadi didalam dunia pendidikan khususnya dalam perguruan tinggi.Indikasi mengenai kecemburuan antar mahasiswa sering terjadi. Dalam hal ini kita khususkan kecemburuan tersebut mengenai masalah nilai ( skor) yang diberikan oleh dosen terhadap mahasiswa.Mungkin kecemburuan tersebut hanya akan dirasakan oleh mahasiswa yang kurang akrab dengan dosen. Tentunya kita merasa geli melihat kejadian itu tetapi hal tersebut sungguh nyata dalam kehidupan kampuz.Mahasiswa dengan berbagai macam strategi,cara, dsb melakukan pedekate terhadap dosen guna memperoleh nilai yang tinggi. Sebab terinspirasi dari pepatah Tak kenal maka Tak Sayang.Dengan berbagai macam jurus dilakukan. Mulai dari memperhatikan kesenangan dosen sampai dengan mengantarkan “bingkisan” ke rumah dosen agar dosen kenal dan nilai pun akan terjamin.Mungkin budaya tersebut masih berlangsung hingga sekarang.Jadi jangan heran kalau masih ada mahasiswa yang bersikap seperti itu.tak kenal maka tak sayang. …hee.Jadi harus dikenal agar disayang.

Tidak ada komentar: